PERILAKU EKONOMI WIRASWASTA MUSLIM
PERILAKU
EKONOMI WIRASWASTAMUSLIM
Wirausaha adalah suatu
usaha yang dikembangkan dengan metodologi atau konsep yang dibentuk dengan
topangan kemampuan yang bernilai khas, yang didukung dengan willing, dan
capital yang memadai serta komprehensif kemampuan atas usaha tersebut.
Sebagai agama yang menekankan dengan
kuat sekali tentang pentingnya keberdayaan ummatnya, maka Islam memandang bahwa
berusaha atau berwirausaha merupakan bagian integral dari ajaran Islam.
Terdapat sejumlah ayat dan hadis Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan pentingnya
aktifitas berusaha itu. Di antaranya :
"Apabila telah ditunaikan sholat, maka bertebaranlah di
muka bumi. Dan carilah karunia Allah" ( QS Al Jumuah:10)
Sifat-Sifat
Wirausaha Muslim Sejati:
1. Taqwa,
tawakal, zikir dan bersyukur
2. Motivasinya
bersifat vertical dan horisontal.
3. Niat
Suci dan Ibadah
4. Memandang
Status dan profesi sebagai amanah
5. Aktualisasi
diri untuk melayani
6. Mengembangkan
Jiwa Bebas Merdeka
7. Azam
Bangun Lebih Pagi
8. Selalu
berusaha Meningkatkan llmu dan Ketrampilan
9. Semangat
Hijrah
10. Keberanian
Memulai
11. Memulai
Usaha dengan Modal Sendiri Walaupun Kecil
|
12. Sesuai
Bakat
13. Jujur
14. Suka
Menyambung Tali Silaturahmi
15. Memiliki
Komitmen Pada Pemberdayaan
16. Menurut
perspektif Islam keberhasilan
seseorang
17. Menunaikan
Zakat, Infaq dan Sadaqah ( ZIS )
18. Puasa
dan Sholat Sunat dan Sholat Malam
19. Mengasuh
Anak Yatim
20. Memampukan
Orang Miskin
21. Mengembangkan
Sikap Tolerans
22. Bersedia
Mengakui Kesalahan dan Suka Bertaubat
|
Etika wirausaha dapat diartikan sebagai adat sopan santun, adat kebiasaan
dan aturan-aturan yang berlaku di lingkungan kewirausahaan.
Oleh
karena itu, seorang wirausaha harus memiliki :
·
Budi
pekerti yang baik.
·
Rasa
sopan santun di dalam segi kegiatan kewirausahaan.
·
Tatakrama
di dalam segala tindakan dan perbuatan waktu berwirausaha.
·
Memiliki
tanggung jawab pada usahanya.
·
Bersikap
jujur dan benar sesuai dengan profesi usahanya.
Etika wirausahawan muslim menurut
abdulah gmnastiar :
1. Sedikit untung
banyak laku, artinya dalam bisnis selain produsen, konsumen juga ingin
mendapatkan untung, sehingga bisnis yang paling menguntunkan adalah bisnis yang
membuat banyak orang merasa diuntungkan.
2. Mudah dan
menyenangkan, yaitu tidak mempersulit ketika bertransaksi tetapi mempermudah
dengan membuat suasana bisnis yang mudah dan menyenangkan dalam setiap
transaksi bisnis.
3. Jujur, yaitu
tidak berbohong terhadap konsumen, dan ini merupakan harga mati yang harus
dilakukan agar usahanya berkah.
4. Tepat janji,
janji adalah hutang sehingga apabila sudah berjanji maka harus berjuang sekuat
tenaga untuk menepatinya.
5. Zikir dan doa,
dengan zikir dan doa maka setiap transaksi akan lebih bermakna.
Jenis pembiayaan Menurut Andri
Soemitra, MA :
mudharabah adalah akad pembiayaan suatu usaha antara pihak
pertama (shahibul mal) yang menyediakan seluruh modal seluruhnya dengan pihak
kedua sebagai pengelola dana dengan pembagian keuntungan sesuai kesepakatan
antara keduanya.
murabahah adalah akad pembiayaan antara pemilik modal,
pengelola usaha dan pemasok. Dimana pengelola usaha mengajukan pembiayaan
kepada pemilik modal untuk membeli barang yang diinginkan kepada pemasok.
Setelah itu, pengelola usaha dapat membayarnya secara cicilan ( bi tsaman
ajil).
Comments
Post a Comment