PERILAKU EKONOMI WIRASWASTA MUSLIM



Text Box: Nama : Eri Ariantoro
NPM  : 14.0102.0081
PERILAKU EKONOMI WIRASWASTAMUSLIM
Wirausaha adalah suatu usaha yang dikembangkan dengan metodologi atau konsep yang dibentuk dengan topangan kemampuan yang bernilai khas, yang didukung dengan willing, dan capital yang memadai serta komprehensif kemampuan atas usaha tersebut.
Sebagai agama yang menekankan dengan kuat sekali tentang pentingnya keberdayaan ummatnya, maka Islam memandang bahwa berusaha atau berwirausaha merupakan bagian integral dari ajaran Islam. Terdapat sejumlah ayat dan hadis Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan pentingnya aktifitas berusaha itu. Di antaranya :
"Apabila telah ditunaikan sholat, maka bertebaranlah di muka bumi. Dan carilah karunia Allah" ( QS Al Jumuah:10)
Sifat-Sifat Wirausaha Muslim Sejati:
1.      Taqwa, tawakal, zikir dan bersyukur
2.      Motivasinya bersifat vertical dan horisontal.
3.      Niat Suci dan Ibadah
4.      Memandang Status dan profesi sebagai amanah
5.      Aktualisasi diri untuk melayani
6.      Mengembangkan Jiwa Bebas Merdeka
7.      Azam Bangun Lebih Pagi
8.      Selalu berusaha Meningkatkan llmu dan Ketrampilan
9.      Semangat Hijrah
10.  Keberanian Memulai
11.  Memulai Usaha dengan Modal Sendiri Walaupun Kecil
12.  Sesuai Bakat
13.  Jujur
14.  Suka Menyambung Tali Silaturahmi
15.  Memiliki Komitmen Pada Pemberdayaan
16.  Menurut perspektif  Islam keberhasilan seseorang
17.  Menunaikan Zakat, Infaq dan Sadaqah ( ZIS )
18.  Puasa dan Sholat Sunat dan Sholat Malam
19.  Mengasuh Anak Yatim
20.  Memampukan Orang Miskin
21.  Mengembangkan Sikap Tolerans
22.  Bersedia Mengakui Kesalahan dan Suka Bertaubat


Etika wirausaha dapat diartikan sebagai adat sopan santun, adat kebiasaan dan aturan-aturan yang berlaku di lingkungan kewirausahaan.
Oleh karena itu, seorang wirausaha harus memiliki :
·             Budi pekerti yang baik.
·             Rasa sopan santun di dalam segi kegiatan kewirausahaan.
·             Tatakrama di dalam segala tindakan dan perbuatan waktu berwirausaha.
·             Memiliki tanggung jawab pada usahanya.
·             Bersikap jujur dan benar sesuai dengan profesi usahanya.

Etika wirausahawan muslim menurut abdulah gmnastiar :
1.      Sedikit untung banyak laku, artinya dalam bisnis selain produsen, konsumen juga ingin mendapatkan untung, sehingga bisnis yang paling menguntunkan adalah bisnis yang membuat banyak orang merasa diuntungkan.
2.      Mudah dan menyenangkan, yaitu tidak mempersulit ketika bertransaksi tetapi mempermudah dengan membuat suasana bisnis yang mudah dan menyenangkan dalam setiap transaksi bisnis.
3.      Jujur, yaitu tidak berbohong terhadap konsumen, dan ini merupakan harga mati yang harus dilakukan agar usahanya berkah.
4.      Tepat janji, janji adalah hutang sehingga apabila sudah berjanji maka harus berjuang sekuat tenaga untuk menepatinya.
5.      Zikir dan doa, dengan zikir dan doa maka setiap transaksi akan lebih bermakna.

Jenis pembiayaan Menurut Andri Soemitra, MA :
mudharabah adalah akad pembiayaan suatu usaha antara pihak pertama (shahibul mal) yang menyediakan seluruh modal seluruhnya dengan pihak kedua sebagai pengelola dana dengan pembagian keuntungan sesuai kesepakatan antara keduanya.
murabahah adalah akad pembiayaan antara pemilik modal, pengelola usaha dan pemasok. Dimana pengelola usaha mengajukan pembiayaan kepada pemilik modal untuk membeli barang yang diinginkan kepada pemasok. Setelah itu, pengelola usaha dapat membayarnya secara cicilan ( bi tsaman ajil).




Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH HAJI

makalah "KEWIRAUSAHAAN DAN KEWIRAUSAHAAN DALAM ISLAM"