Perminta'an terakhir
Diriku disini berada
TAnpa perkemangan hanya begitu begitu saja
Masih ngontel dan apa adanya
Ketika aku berpapasan dengan mereka
Yang kulakukan adalah menundukkan kepala
Bagaimana tidak jika
Aku selalu merasa malu pada diri Q sendiri yang begitu begitu saja
yang Q rsa adalah mengapa bisa
Padahal aku dan mereka 24 jam perhari samarata sama lama
tapi bagamana mungkin mereka bisa sedang aku tidak bisa
Bagaima na mungkin ketika aku berpapasan dengan mereka
Dan apa yang Q jawab ketika mereka bertanya
Dan aku hanya menggeleng saja
tanpa sepatah kata
aku kan berlari menjauh mereka
ransanya inginmemaki diriku sendiri yang tak bisa apa apa
tapi apalah yang Q bisa
yang Q bisa hanyalah berdo'a berharap' dan berusaha
sedemikian rupa
sedemikian kerasnya
sedemikian ta malunya
Ketika aku melihat mereka
Q lihat wajah berseri penuh kebahagia'an dan selalu gembira
Q lihat pancaran sinar yang tak bisa Q rasa
Q lihat senyuman tanpa beban di bibir mereka
sedangkan aku ...
Q masih mengayuh sepeda sedang mereka naik mobil avansa
Q berkeringat dan kepanasan sedang mereka bermake up rajin lagi teduh
Q terpaksa tersenyum meski dengan sedikit menahan rasa benci terhadap diri Q sendiri
anda Q di ijinkan untuk meminta sebuah perminta'an yang pasti di kabulakan
Aku ingin sekali segera kembali
Kembali ke sedia kala
Dimana aku tidak pernah mersa dilahirkan ke dunia
tidak pernah berteman
dan tidak pernah beramal dan tidak pula berdosa....
sebuah perminta'an terakhir
karena aku memang sudah menyerah
meski kata itu tak patut untuk dikatakan namun bagaimana lagi
jika memang itu yang ku rasa
sungguh itu lah sebuah perminta'an yang kan Q ucap jika memang ada ...!!!!
Comments
Post a Comment