Resume "PENGANGGURAN DAN TINGKAT ALAMIAHNYA"
Nama :
Eri Ariantoro
NPM : 14.0102.0081
|
Masalah
pengangguran dibagi kedalam dua kategoro: yaitu, masalah jangka pendek dan
jangka panjang.
Pengangguran
alamiah suatu perekonomian adalah jumlah pengangguran yang lazim terjadi dalam
perekonomian tersebut. Pengangguran siklis adalah fluktuasi pengangguran dari
tahun ke tahun yang mendekati tingkat alamiahnya dan terkait erat dengan pasang
surut kegiatan perekonomian.
Empat
faktor tingkat pengangguran alamiah dalam perekonomian, yaitu lapangan kerja,
undang-undang upah minimum, serikat pekerja, dan upah efisiensi.
Badan
statistik negara biasanya mengelompokkan orang dewasa pada setiap rumah tangga
yang disurvei kedalam salah satu kategori:
-
Bekerja
-
Pengangguran
-
Tidak
termasuk angkatan kerja
Seorang
dikategorikan bekerja jika ia menghabiskan beberapa hari pada mingu sebelumnya
untuk mengerjakan pekerjaan yang dibayar kemudian. Seorang dianggap
pengangguran jika ia berhenti sementara atau sedang mencari pekerjaan.
Seseorang yang tidak termasuk dua kategori diatas, misalnya mahasiswa penuh
waktu, ibu rumah tangga, atau pensiunan, tidak termasuk kedalam angkatan kerja.
Angkatan
kerja ( labor force )
adalah jumlah orang yang bekerja dan
tidak bekerja:
Angkatan
kerja= Jumlah orang yang bekerja + Jumlah yang tidak bekerja
Tingkat
pengangguran (
unemployment rate ) adalah
presentase angkatan kerja yang tidak bekerja:
Tingkat
pengangguran = jumlah orang yang tidak bekerja x 100
Angkatan
kerja
Tingkat
partisipasi kerja (
labor- force participation rate )mengukur
presentase populasi dewasa yang termasuk kedalam angkatan kerja:
Tingkat
partisipasi angkatan kerja = angkatan kerja x 100
Populasi
penduduk dewasa
Karena
orang sering keluar masuk angkatan kerja, data statistik pengangguran sulit
ditafsirkan. Di satu sisi, sebagian orang yang mengaku sebagai pengangguran
sebenarnya belum berupaya keras untuk mencari pekerjaan. Mereka mengaku sebagai
pengangguran karena mereka ingin mengikuti progam bantuan keuangan bagi
pengangguran yang diberikan oleh pemerintah atau karena mereka sebenarnya sudah
bekerja , namun mendapat upah secara tidak sah. Orang- orang ini lebih realistis
jika dianggap tidak lagi termasuk angkatan kerja , atau dalam kasus tersebut ,
memiliki pekerjaan. Boleh jadi sebagian orang yang mengaku sebagai penganguran
sebenarnya ingin bekerja. Orang – orang ini mungkin sudah berusaha untuk
mencari pekerjaan, namun menyerah karena gagal, orang- orang seperti ini yang
disebutpekerja putus asa ( discouraged workers ) , tidak masuk ke
dalam data statistik pengangguran meskipun mereka sebenarnya adalah pekerja
yang tidak memiliki pekerjaan.
Sebagian
masa pengangguran berlangsung sebentar dan sebagian besar pengangguran yang
diamati pada sembarang periode bersifat jangka panjang.
Pengangguran
friksional (
frictional unemployment )pengangguran
yang terjadi karena pekerja memerlukan waktu yang lama untuk memperoleh pekerjaan
yang paling cocok dengan minat dn ketrampilan mereka.
Pengangguran
struktural (
structural unemployment) pengangguran yang terjadi karena jumlah
pekerjaan yang tersedia di sebagian pasar tenaga kerja tidak memadai untuk
menyediakan pekerjaan bagi semua orang yang menginginkannya.
Salah
satu alasan pengangguran selalu muncul dalam perekonomian adalah pencarian
kerja, pencarian kerja ( job search) adalah proses
mencocokkan pekerja dengan pekerjaan yang sesuai.
Banyak
progam pemerintah yang berupaya untuk memudahkan pencarian kerja dengan
baerbagai cara. Salah satunya adalah melalui badan penempatan kerja yang
dijalankan oleh pemerintah yang menyiarkan informasi tentang lowogan kerja.
Cara lainnya adalah melalui progam-progam pelatihan untuk umum yang bertujuan
untuk mempermudah transisi pekerja dari industri yang merosot menuju industri
yang berkembang serta membantu kelompok – kelompok marginal untuk keluar
kemiskinan.
Salah
satu progam pemerintah yang meningkatkan jumlah pengangguran friksioanal, meskipun
tidak disengaja, adalahtunjangan pengangguran( unemployment benefits).
Progam ini bertujuan untuk memberikan kompensasi parsial bagi pekerja akibat
kehilangan pekerjaan.
Serikat
pekerja (union) adalah asosiasi pekerja yang
melakukan tawar-menawar dengan pemberi kerja mengenai upah dan kondisi kerja.
Proses disepakatinya syarat-syarat kerja antar serikat pekerja dan perusahaan
disebut dengantawar-menawar kolektif (collective bargaining). Jika
serikat pekerja dan perusahaan tidak mencapai kesepakatan, serikat pekrja dapat
melakukan penarikan pekerja dari perusahaan yang disebut pemogokan
( strike) .
Memang
benar, serikat pekerja sering dianggap sebagai penyebab konflik diantara
berbagai kelompok pekerja- antara pihak dalam yang diuntungkan oleh upah serikat
pekerja yang tinggi dan pihak luar yang tidak memperoleh pekerjaan dari serikat
pekerja.
Upah
efisiensi adalah upah diatas titik keseimbangan yang dibayarkan oleh perusahaan
untuk meningkatkan produktivitas pekerja. Ada bebrapa jenis teori upah efisiensi
, keempat jenis teori berikut: kesehatan pekerja, perputaran pekerja, usaha
pekerja, kualitas pekerja.
Comments
Post a Comment